Keinginan untuk memiliki parfum yang awet dan tahan lama adalah keinginan semua orang, baik wanita ataupun pria. Namun sangat disayangkan, keingin yang sedemikian itu ternyata tidak dimotivasi oleh pengetahuan mereka yang selaras. Ibarat orang ingin menempuh perjalanan kesuatu tempat, ia tidak mengerti jalan mana yang akan mereka tempuh. Atau nahasnya, mereka tidak tahu arah mana yang mereka tujuh. Hasilnya, bukan parfum yang sesuai keinginan yang mereka dapatkan, melainkan parfum yang jauh dari ekspektasinya.
Selain
dipengaruhi oleh tingkat literasi yang rendah, sumber pengetahuan tentang
parfum di Indonesia agaknya hari ini juga sangat langka. Terlepas dari benar
tidaknya, nyatanya setiap perfumer atau orang yang baru saja menjejaki dunia
parfum sering kali kebingungan untuk menemukan sumber yang kredibel. Secara sederhana,
dalam dunia parfum kita akan mengenal istilah EDC (Eau De Cologne), EDT(Eau De
Toilette), EDP(Eau De Perfume), dan EXTRAIT PERFUME. Kesemuanya jelas miliki keunggulan
dan kekurangan masing-masing.
Adapaun
EDC (Eau De Cologne), parfum ini cenderung memiliki aroma yang ringan. Karena memang
konsentrasi parfumnya dibuat rendah. Alhasil ketahan aromanya pun juga demikian,
mudah hilang. Untuk harganya sendiri relatif murah. Biasanya dibanderol harga
40.000-50.000 untuk kuantitas 100-150 ML. Temen -temen perfumer bisa menemui
parfum ini di mini market seperti Indomart atau Alfamart. Atau di E-commers
ternama di Tik-tok, Shopee, ataupun Tokopedia. Harga disini terkadang cenderung
lebih murah. Dalam industri parfum refill, parfum ini tergolong dikonsentrasi
takaran 1.2( 1 untuk simbol biang parfum, dan 2 untuk simbol alkohol/campurannya)
EDT(Eau
De Toilette), parfum memiliki karakter aroma yang lumayan solid dibanding
sebelumnya. Parfum ini bisa bertahan hingga berjam-jam saat digunakan. Untuk harga
sendiri bervariatif. Tergantung nama brand dan komposisi bahan yang digunakan. Ada
yang harga 40.000-50.000 untuk kuantitas 35ML. Dalam industri parfum refill,
parfum jenis ini tergolong dikonsentrasi takaran 1.1 ( 1 untuk simbol biang
parfum, dan 1 untuk simbol alkohol/campurannya).
Selanjutnya
ada EDP (Eau De perfume), dia hampir sepenuh parfum secara murni. Ada beberapa
bahan yang diikut sertakan dalam pengkomposisian ini. Tujuannya tidak lain
adalah agar nyaman digunakan oleh penggunanya. Karena kita tahu, jika parfum
jenis ini diaplikasikan secara aktif dalam jumlah banyak pasti akan berdampak
pada sisi kesehatan kulit penggunanya. Atas dasar itulah, penggunaan parfum
secara murni sangat tidak dianjurkan. Meskipun kemurnian parfum perlu
dipertanyakan jika dijual dengan harga murah.
Kami, AROMA PARFUM berkomitmen untuk selalu memberikan kenyaman dan edukasi untuk
para penguna parfum dan perfumer. Itulah sebabnya, setiap barang yang kita
produksi dibutuhkan proses ceking-balance, sebelum dan sesudah parfum
itu diproduksi. Dibutuhkan observasi mendalam perihal komposisi aromanya. Agar aroma
yang dikobinasikan menghasilkan parfum berkualitas. Harapannya, parfum bisa
digunakan secara baik dan ramah untuk lingkungan sekitar.
Ingin
tahu lebih dalam lagi tentang dunia parfum?, bisa hub. Nomor kami!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar